PENGARUH EARNINGS PER SHARE (EPS) DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

Download Skripsi Gratis : PENGARUH EARNINGS PER SHARE (EPS) DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

Kata Kunci: EPS, Pertumbuhan Penjualan, Perubahan Harga Saham
Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham antara lain: kondisi fundamental perusahaan, hukum permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, kurs valuta asing, dana asing di bursa, indeks harga saham, news and rumors, deviden, laba perusahaan, dan faktor lain. Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi pada kondisi fundamental perusahaan saja. Jika dilihat dari pendekatan fundamental nilai suatu sekuritas akan sangat dipengaruhi oleh EPS dan pertumbuhan penjualan. Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ?, (2) bagaimana pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ?. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ, dan (2) untuk mengetahui pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ.
Penelitian ini adalah penelitian populasi, artinya semua populasi yang ada dijadikan sebagai sampel. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ pada tahun 2000 – 2003 yang berjumlah 19 perusahaan. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Earnings Per Share/ EPS (X1), pertumbuhan penjualan (X2), dan perubahan harga saham (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis regresi dan evaluasi ekonometrik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya koefisien determinasi (R2) adalah 0,326 atau 32,6%. Sedangkan uji parsial menunjukkan bahwa EPS diperoleh t hitung 2,337 dengan signifikansi 0,033, hal ini berarti variabel EPS berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ. Pertumbuhan penjualan diperoleh t hitung 0,884 dengan signifikansi 0,390, hal ini berarti variabel pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ. Tidak berpengaruhnya variabel pertumbuhan penjualan terhadap perubahan harga saham disebabkan karena laba yang diperoleh perusahaan tidak digunakan untuk pembagian deviden, melainkan digunakan untuk pengembangan usaha.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa secara simultan EPS dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap perubahan harga
+/- Download Here

http://tinyurl.com/2bsmnr9

Pengaruh Earnings Per Share (EPS) Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEJ

Kata Kunci: EPS, Pertumbuhan Penjualan, Perubahan Harga Saham
Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham antara lain: kondisi fundamental perusahaan, hukum permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, kurs valuta asing, dana asing di bursa, indeks harga saham, news and rumors, deviden, laba perusahaan, dan faktor lain. Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi pada kondisi fundamental perusahaan saja. Jika dilihat dari pendekatan fundamental nilai suatu sekuritas akan sangat dipengaruhi oleh EPS dan pertumbuhan penjualan. Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pengaruh EPS dan pertumbuhan
penjualan secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ?, (2) bagaimana pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ?. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ, dan (2) untuk mengetahui pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara parsial terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ.
Penelitian ini adalah penelitian populasi, artinya semua populasi yang ada dijadikan sebagai sampel. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ pada tahun 2000 – 2003 yang berjumlah 19 perusahaan. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Earnings Per Share/EPS (X1), pertumbuhan penjualan (X2), dan perubahan harga saham (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis regresi dan evaluasi ekonometrik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya koefisien determinasi (R2) adalah 0,326 atau 32,6%. Sedangkan uji parsial menunjukkan bahwa EPS diperoleh t hitung 2,337 dengan signifikansi 0,033, hal ini berarti variabel EPS berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ. Pertumbuhan penjualan diperoleh t hitung 0,884 dengan signifikansi 0,390, hal ini berarti variabel pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ. Tidak berpengaruhnya variabel pertumbuhan penjualan terhadap perubahan harga saham disebabkan karena laba yang diperoleh perusahaan tidak digunakan untuk pembagian deviden, melainkan digunakan untuk pengembangan usaha.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa secara simultan EPS dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ sebesar 0,326 atau 32,6%. Secara parsial EPS berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham, sedangkan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEJ. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun pihak lain khususnya para investor dan calon investor. Para investor dan calon investor diharapkan jangan hanya perpedoman
pada EPS saja dalam melakukan pembelian saham, tetapi juga harus memperhatikan faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham serta kondisi dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang.
+/- Download Here

tinyurl.com/ydqk23l

Skripsi - Analisis Pengaruh Kebangkrutan Bank Dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Jakarta

Kata kunci: Kebangkrutan Bank, Z-Score dan Harga Saham.
Bank merupakan suatu badan usaha yang tujuannya menghasilkan keuntungan, maka pihak manajemen harus dapat melakukan pengendalian terhadap kegiatan operasional terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan analisis prediksi kebangkrutan. Kemudian prediksi kebangkrutan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui ataupun memberikan informasi tentang harga saham. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana prediksi kebangkrutan
perusahaan perbankan dan bagaimana pengaruhnya kebangkrutan bank terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan perusahaan perbankan dan untuk menganalisis apakah ada pengaruh antara kebangkrutan bank terhadap harga saham pada perusahaan perbankkan di Bursa Efek Jakarta.
Penelitian ini adalah termasuk penelitian populasi, yaitu ingin melihat dan meneliti semua populasi. Sedangkan populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta yang berjumlah 22 perusahaan. Data yang digunakan adalah laporan keuangan 22 perusahaan dan harga saham yang mendekati tanggal publikasi laporan keuangan. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah harga saham. Sedangkan variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah nilai Z-Score. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Metode analisis datanya adalah analisis rasio Altman Z-Score dan analisis statistik. Pengolahan data menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) for windows versi 13.00. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis rasio Altman Z-Score, pada tahun 2003 sampai tahun 2005 diperoleh nilai Z-Score yang masih rendah di bawah nilai 1,20 sehingga seluruh bank masuk dalam kategori bangkrut. Hanya satu bank yang pada tahun 2004 yang nilainya Altman Z-Score sebesar 1,83 itupun masih dalam kategori grey area. Sedangkan analisis regresi sederhana dengan SPSS versi 13.00, diperoleh model untuk memprediksi harga saham adalah persamaan Y = 0,024 + 0,208 X, Thitung= 4,182, koefisien determinasi R Square (R2) = 0,215.
Berdasarkan hasil analisis Altman Z-Score dapat disimpulkan dari tahun 2003 sampai 2005 seluruh perusahaan perbankan masuk dalam kategori bangkrut.
Dari analisis regresi sederhana, dapat disimpulkan bahwa nilai Z-Score Altman berpengaruh terhadap harga saham sebesar 21,50% sedangkan 78,50% dipengaruhi faktor lain. Bagi peneliti lain dapat dijadikan bahan referensi dan dapat dikembangkan dengan pelbagai disiplin ilmu pada kajian tentang prediksi kebangkrutan bank, sehinggga dapat ditemukan faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta.
+/- Download Here

tinyurl.com/ydnylya

Skripsi Akuntansi dan Keuangan - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di BEJ

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Perubahan harga Saham
Dalam melakukan prediksi harga saham terdapat pendekatan dasar yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis ini untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio- rasio. Untuk menilai tingkat kesehatan perbankan digunakan metode CAMEL yang merupakan standar Bank Indonesia dalam menilai tingkat kesehatan bank. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari : CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO dan LDR terhadap perubahan harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) baik secara parsial maupun simultan dan eberapa besar pengaruh tersebut. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh rasio- rasio keuangan CAR, RORA, NPM, ROA, BOPO dan LDR terhadap perubahan harga saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan seberapa besarnya pengaruh tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Jakarta sebanyak 26 bank. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun sampel dalam penelitian ini ada 15 perusahaan perbankan. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu; variabel bebas meliputi CAR, RORA, ROA, LDR, BOPO dan NPM. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah perubahan harga saham pada perusahaan perbankan di BEJ.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara CAR, RORA, dan LDR terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta secara parsial, artinya Ha diterima. Sedangkan hasil uji parsial untuk ROA, BOPO dan NPM terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta tidak berpengaruh secara signifikan, artinya Ha ditolak. Untuk uji secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1, X2 , X3, X4, X5 dan X6 secara bersama-sama terhadap variabel Y (Harga Saham) pada perusahaan perbankan go public, Ha diterima. Besarnya
pengaruh tersebut adalah 0.521 atau 52.1%. Sedangkan sisanya sebesar 47.9% dipengaruhi faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Untuk besarnya pengaruh secara parsial diketahui bahwa besarnya pengaruh X1 terhadap Y sebesar 11.56%, X2 terhadap Y sebesar 13.76%, X3 terhadap Y sebesar 1.46%, X4 terhadap Y sebesar 15.85%, X5 terhadap Y sebesar 2.65% dan besarnya pengaruh antara X6 terhadap Y sebesar 3.24%.
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah karena penelitian ini hanya terbatas pada kajian empiris tentang analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), tetapi tidak sampai kepada pemecahan masalah tentang bagaimana dampak kinerja keuangan perusahaan terhadap perubahan harga sahamnya, sehingga akan mampu meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu, peneliti lain yang berminat terhadap permasalahan kinerja keuangan seharusnya
melakukan pengembangan pada perusahaan lainnya, misalnya perusahaan manufaktur atau seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
+/- Untuk Download

Download Skripsi Here