Differences of work satisfaction factor based on positions and tenures - Perbedaan Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Berdasarkan Jabatan Dan Masa Kerja

Abstrack
Differences of position and tenure to any company could result in declining employee performance due to work discontent because of tenure differences, as basically one’s position and tenure would be affected if they obtained incentives, thusly the person perceived it well likewise. The research objective was to find out differences of work satisfaction factor at PT. Singata Seni Karya in Sidoarjo based on position and tenure. The research results indicated that there were differences of work satisfaction factor at PT. Singata Seni Karya based on position and tenure.

Keywords:
Work satisfaction, inter-employee relationship, individual factors and external factors


Perbedaan jabatan maupun masa kerja yang ada diperusahaan bias menimbulkan kinerja kerja karyawan menurun akibat dari ketidakpuasan kerja yang diakibatkan faktor perbedaan masa kerja tersebut, karena pada prinsipnya jabatan dan masa kerja seseorang akan terpengaruh apabila mendapatkan suatu ransangan, sehingga orang tersebut mampu mempersepsikannya dengan lebih baik pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan faktor-faktor kepuasan kerja pada PT. Singata Seni Karya di Sidoarjo berdasarkan pada jabatan dan masa kerja. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan faktor-faktor kepuasan kerja pada PT. Singata Seni Karya di Sidoarjo berdasarkan pada jabatan dan masa kerja.

Kata Kunci:
Kepuasan kerja, hubungan antar karyawan, faktor individual dan faktor luar


Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sekaligus mencapai laba dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang dimilikinya. Seringkali sumber daya tersebut jumlahnya terbatas, sehingga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dijalankan secara efektif dan efisien untuk dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Salah satu sumber yang penting dalam proses pencapaian tujuan perusahaan antara lain adalah unsur manusia. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia yang efisien dan efektif di dalam perusahaan sangat diperlukan. Semakin besar perusahaan maka semakin besar pula tantangan yang dihadapi, sehingga perusahaan memerlukan pendapat dan kerjasama orang lain dalam mencapai keberhasilan perusahaan.
Oleh karena unsur manusia merupakan unsur yang penting, maka unsur ini layak mendapat perhatian dan perlakuan tersendiri. Dalam perusahaan unsur manusia disebut juga dengan karyawan. Titik berat dari faktor karyawan adalah sampai seberapa jauh karyawan ini dapat menghasilkan hasil kerja yang maksimal, dengan tidak melupakan hasil kerja yang dapat memberikan kepuasan kepada pihak perusahaan maupun kepada pihak tenaga kerja atau karyawan yang bersangkutan.
Pentingnya karyawan sebagai salah satu faktor produksi karena karyawan mempunyai keinginan yang tidak dimiliki oleh faktor produksi lain, seperti keinginan terjaminnya kepuasan kerja, penghargaan diri dan keinginan untuk mengembangkan diri guna mencapai keberhasilan diri dalam melaksanakan tugas. Jika karyawan merasakan keinginannya mendapat dukungan dari perusahaan untuk kesuksesan karirnya, maka karyawan juga akan merasakan kepuasan kerja yang lebih tinggi

Download