Analisis Faktor-Faktor Daya Tarik Wisata Bali Dan Implikasinya Terhadap Perencanaan Pariwisata Daerah Bali

I MADE SURADNYA
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali

ABSTRACT
This policy research focuses on exploring the factors that attract foreign tourists to visit Bali and to discuss its implications on planning of Bali as a tourism destination. At the moment the tourism development planning is mainly based on the supply side, that is the resources available in the region. However, due to the increase of competition and the demanding tourists more comprehensive planning base involving the demand side, i.e. expectations of the visitors are becoming of equally important for the success of the tourism planning itself.
A survey was conducted and 505 visitors from the main tourist generating countries who visited Bali during peak and low season visit in 2005 participated the survey. The respondent were randomly selected when they were at the waiting room at the Ngurah Rai Airport before leaving the country. The factor analysis successfully explored 8 factors that attract foreign visitors to visit Bali, e.i. (1) Reasonable price of tourism products, (2) Cultural attractions, (3) Beach attractions, (4) Convenience traveling, (5) Relaxing environment, (6) Image of Bali as a tourist destination, (7) Natural beauty, and (8) Hospitality of local people.
Based on the research findings, it is strongly recommended that in developing Bali as a world class tourist destination, the tourism planner should consider those factors in the planning process in order to better serve the more demanding tourists and the increase of competition among tourist destinations.
Keywords : Factors, Attraction, Tourists, Visitingi


ABSTRAK
Penelitian kebijakan ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara mengunjungi daerah tujuan wisata Bali dan membahas implikasi faktor-faktor dimaksud terhadap perencanaan pariwisata Bali.
Selama ini perencanaan pariwisata lebih berorientasi kepada sisi pasokan (supply side) yakni lebih banyak berorientasi kepada sumberdaya yang ada di daerah. Dengan semakin meningkatnya persaingan dan tuntutan dari para wisatawan (more demanding tourists), diperlukan pendekatan perencanaan yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan
ekspektasi wisatawan yang berkunjung ke Bali atau sisi permintaannya (demand side).
Penelitian ini didisain dengan menggunakan rancangan penelitian survai (survey) yang melibatkan 505 orang responden yang berasal dari negara-negara sumber utama wisatawan. Para wisatawan tersebut dipilih secara acak ketika mereka sedang berada di
ruang tunggu keberangkatan di Bandara Ngurah Rai Bali setelah melakukan kunjungan di
Bali selama musim ramai dan musim sepi kunjungan tahun 2005. Dengan menggunakan
teknik analisis faktor (factor analysis) berhasil diidentifikasikan 8 faktor daya tarik bagi
wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali, yakni : (1) Harga-harga produk wisata yang wajar, (2) Budaya dalam berbagai bentuk manifestasinya, (3) Pantai dengan segala
daya tariknya, (4) Kenyamanan berwisata, (5) Kesempatan luas untuk relaksasi, (6) Citra
(image) atau nama besar Bali, (7) Keindahan alam, (8) Keramahan penduduk setempat.
Berdasarkan atas temuan penelitian tersebut disarankan agar dalam perencanaan pengembangan Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, kedelapan faktor daya
tarik tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Dengan demikian, diharapkan
rencana pengembangan yang disusun dapat merespons lebih efektif peningkatan tuntutan
wisatawan dan persaingan di antara berbagai daerah tujuan wisata.
Kata kunci : faktor-faktor daya tarik wisata, perencanaan pariwisata Bali.

download jurnal